Esensi dari Nilai sejarah dan Budaya V-Day


Bila kita menelisik dari sisi sejarah,menurut buku Crosscultural Understanding yang gue baca,kita mesti tau,Valentines day itu adalah hari untuk memperingati seorang pendeta bernama santo valentino yang katanya memperjuangkan apa yang dinamakan cinta di masa kekaisaran romawi dulu.You know lah,pendeta kan di sumpah gak boleh nikah or kawin,makanya ketika saat itu,dia memperjuangkan dua pendeta yang ketauan “berbuat begituan” ,cewek dan cowok dan hampir dihukum mati.Nah sisanto inilah yang membelanya,dan kemudia si Santo valentinus di anggap sebagai pahlawan.Sekarang udah taukan,siapa valentino?yang membela dua orang yang bukan muhrim saling berhubungan intim alias zina.

Yang lebih menyakitkan,14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Peristiwa ini diumumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari ‘kasih sayang’ karena pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine.Sungguh ironis

Dan yang jelas,Hari valentine gak ada hubungannya dengan hari besar negara kita ini,Yups,si Santo juga bukan orang Indonesia,dan juga nilai sejarah indonesia nya pun nihil.Alias,secara gak langsung kita telah mengikuti arus dan ikut kebarat-baratan,padahal udah diperingatin oleh Allah swt,sebagai seorang muslim seperti dalam surat berikut ini:

وَإِن تُطِعۡ أَكۡثَرَ مَن فِي ٱلۡأَرۡضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنۡ هُمۡ إِلَّا يَخۡرُصُونَ ١١٦

َإ116. Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)[500]. (Surah Al-An’am : 116)

[500]Seperti menghalalkan memakan apa-apa yang telah diharamkan Allah dan mengharamkan apa-apa yang telah Dihalalkan Allah, menyatakan bahwa Allah mempunyai anak.

Esensi dari Nilai Bisnis/Ekonomi

Dari segi nilai bisnis,sudah dijelaskan diatas,Valentines day adalah salah satu cara bangsa asing mengeruk pendapatan dari penjualan pernak pernik yang didominasi dengan warna pink ,lambang hati serta coklat.Disamping itu,hotel dan klub malam tak ketinggalan mendapat cipratan rejeki juga dari perayaan hari “cinta satu malam ” ini.Kalo boleh jujur ,valentine dirayakan banyak mudarat dari pada manfaat.

Tujuan menciptakan dan mengungkapkan rasa kasih sayang di bumi adalah baik. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam.Kita tidak bisa menyalahkan budaya orang,tapi kita yang mesti sadar diri,itu bukan budaya kita,dan tidak baik untuk kita

Islam itu indah,menyuruh kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.Namun,bukan hanya satu hari saja,bukan hanya pada 14 februari saja,tapi setiap menit dan setiap harinya.

Esensi dari Nilai akhlak/Moral

sudah dikatakan diatas,Valentines day adalah wujud dari trend kebarat-baratan yang sudah merasuki setiap jiwa yang haus akan “kasih sayang” di dunia,termasuk Indonesia.Tapi sayangnya,Perwujudan kasih sayang di Hari valentine banyaklah nafsu duniawi daripada yang baiknya

Seperti halnya hari-hari besar barat lainnya seperti hari tahun baru,natal,paskah dan lain-lain,Kita sebagai muslim banyak yang ikut-ikutan dan terkadang melebihi batas dari moral yang baik.Banyak yang merayakan valentine ditempat maksiat,berbuat mesum ,serta melakukan hal-hal yang belum patut diperbuatlainnya,Apakah itu yang dinamakan kasih sayang?atau hanya cinta satu malam?

Salah nya lagi,hari valentine itu identik dengan pasangan lawan jenis yang dikasihi,padahal sebagai manusia,kita harus berkasih sayang dengan siapapun bukan hanya dengan kekasih hati,dengan sesuai kadarnya,dengan Sang Pencipta,dengan orang tua,dengan sahabat,dengan adik kakak,dengan saudara ,dengan tetangga, bahkan dengan lingkungan kita,mesti kita kasihi dan kita sayangi.Kita sebagai mahluk sosial,Itulah esensi kasih sayang yang sesungguhnya.

Penutup

Sekarang sudah jelas,Valentines day itu kan?nah mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan.Sebagai sesama muslim,saya Admin yang penting share,hanya ingin saling mengingatkan saja.Hari kasih sayang dalam islam adalah setiap detik,setiap menit dalam hidup kita,bukan hanya satu hari dalam setahun di dalam “hotel” atau tempat maksiat lainnya.

Meskipun saya penulis seorang single yang berprinsip(ceilahh),bukan berarti saya menulis opini ini karena saya iri tidak valentine-an dengan teman maupun sahabat,tapi lebih karena saya ingin jadi muslim yang baik(walaupun belum).Oke sekarang tergantung sobat,lebih memilih merayakan valentine atau meninggalkannya,karena sebagai generasi muda calon pemimpin masa depan,kita gak boleh ikut-ikutan tren,kalau tidak,apa jadinya bangsa ini dimasa depan?ya kan?cinta tidak untuk direkayasa,tapi di sucikan dalam hati.Oke sekian dulu dari saya salam yang Penting share.

This entry was posted in Renungan, Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment